Blog BLOCKCHAIN-1: Tentang Blockchain

BLOCKCHAIN-1: Tentang Blockchain


Apa itu Blockchain?

Blockchain adalah sebuah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digitial yang terhubung melalui kriptografi. Blockhain terdiri dari dua kata, yakni Block yang berarti kelompok dan chain atau rantai.

Hal ini mencerminkan cara kerja blockchain yang memanfaatkan resource komputer untuk membuat blok-blok yang saling terhubung (chain) guna mengeksekusi sebuah transaksi.

Bagaimana Blockchain Bekerja?

[20240814214745.png]

Blockchain beroperasi melalui sistem yang terdesentralisasi, di mana tidak ada otoritas tunggal yang mengendalikannya. Prosesnya dimulai ketika data atau informasi baru dimasukkan, kemudian dilakukan enkripsi dan validasi menggunakan hash yang terkait dengan hash sebelumnya, sehingga membentuk jaringan yang aman dan tidak dapat diubah.

Mari kita gunakan analogi untuk lebih memahami proses kerja blockchain:

  1. Bayangkan ada sebuah transaksi di toko online di mana metode pembayarannya adalah Bitcoin. Penjual memberikan alamat dompet Bitcoin kepada pembeli yang ingin membeli produk atau layanan.
  2. Setelah pembeli mengirimkan Bitcoin ke penjual, transaksi tersebut dikirim ke penambang Bitcoin (miner). Penambang adalah individu yang menggunakan komputer khusus untuk memecahkan perhitungan matematis kompleks guna membuka blok baru dalam blockchain.
  3. Perhitungan ini berdasarkan pada kombinasi hash kriptografi dari blok sebelumnya yang tidak dapat diubah.
  4. Setelah blok baru terbentuk, blok tersebut digunakan untuk menyimpan Bitcoin yang terlibat dalam transaksi antara penjual dan pembeli.
  5. Transaksi dianggap selesai dan diverifikasi ketika Bitcoin telah berhasil ditambahkan ke dompet penjual.

Perbedaan Blockchain dan Crypto

Blockchain merupakan teknologi yang mendasari cryptocurrency seperti Bitcoin, namun Bitcoin bukan satu-satunya yang memanfaatkan teknologi ini.

Ada berbagai cryptocurrency lainnya yang juga menggunakan blockchain. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya:

Blockchain dikenal sebagai mekanisme yang transparan, sedangkan Bitcoin lebih dikenal dengan operasinya yang bersifat anonim.

Blockchain memiliki berbagai aplikasi yang luas, sementara Bitcoin lebih terbatas pada transaksi mata uang digital.

Bitcoin hanya digunakan untuk transfer mata uang digital, sedangkan blockchain dapat digunakan untuk mentransfer informasi terkait kepemilikan, aset digital, hak, dan lain-lain.

Kesimpulan

Blockchain merupakan teknologi revolusioner yang menyediakan sistem penyimpanan data digital terdesentralisasi dan aman, di mana setiap blok terhubung satu sama lain melalui enkripsi kriptografi. Meskipun blockchain terkenal sebagai dasar dari cryptocurrency seperti Bitcoin, aplikasinya jauh melampaui batas transaksi mata uang digital. Dengan kemampuan untuk mentransfer berbagai jenis data dan informasi secara aman, blockchain menawarkan potensi besar dalam berbagai sektor industri. Memahami cara kerja dan perbedaan antara blockchain dan cryptocurrency adalah kunci untuk mengapresiasi dampak dan kegunaan teknologi ini di masa depan.

Referensi

  1. Apa Itu Blockchain? Inilah Pengertian & Cara Kerjanya - Qwords Blog
  2. Blockchain: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya - Coinvestasi Blog